RUDI BENTO ( benar benar tobat )
Image by Cool Text: Logo and Button Generator - Create Your Own Logo

Sabtu, 31 Desember 2011

TIPS PACARAN JARAK JAUH

Pacaran jarak jauh itu bisa menyenangkan atau membuat kita menderita bahkan sampai ketingkat membosankan tergantung dari segi mana kita memandang dan menjalaninyaduit. Kalau menurut teman-teman hal itu menyenangkan, saya bisa mengkategorikan kalian sebagai sosok pemuda tampan sang Petualang Cinta (Kasarnya Buaya Darat). "Pacaran jarak jauh itu menyenangkan karena saya bebas mencari wanita lain yang lebih waw, bebas memberikan senyuman kepada siapa saja yang tertangkap oleh mata binalku ini, Dan yang paling utama yaitu saya bisa membagikan cinta dan kasih sayangku kepada semua wanita yang membutuhkan!!", salah satu jawaban andalan sang Petualang cintaencem.
Oke..Setelah kita ngalor ngidul seharian suntuk,kita langsung saja bahas Tips Menjaga Hubungan Pacaran Jarak Jauh. Tips ini sudah mendapatkan izin dari DEPKES dan terbukti tidak mengandung Melamin. Tipsnya sudah mau dibagikan sekarang atau kita mau jalan-jalan dulu nengok Informasi Busby Seo Test dan Peserta Busby seo test dari Indonesia?? Ga usah?? Kalo begitu kita langsung aja, dah siap?? Pegangan yaaa.. Dan tipsnya adalah:

1. Menjaga Komunikasi
adacall
Ini adalah salah satu bagian paling vital ditubuh wanita eh maksudnya dalam hubungan pacaran baik itu jarak dekat maupun jarak jauh tetap Rp2000. Komunikasi yang tidak lancar akan menjadi batu sandungan dalam suatu hubungan pacaran jarak jauh. Sesekali kirimkan dia Sms Cinta yang "Menggigit", tapi jangan terlalu sering karena Do'i mungkin akan merasa bosan bahkan malah balik "menggigit "andalove."Tapi Chik..Pulsaku ga cukup buat ngirim Sms Cinta, Soalnya pacarku di Amrik!!", Makanya baca cara Sms Gratis Lewat Internet atau Sms Gratis Facebook dan Friendster nerd. Beruntunglah kalian wahai pemuda yang hidup di jaman sekarang, karena semuanya lebih dimudahkan!! Selain berkomunikasi lewat Handphone
, ada baiknya juga menggunakan teknologi tahun satu yaitu Kantor Pos. Kirimkan Do'i surat cinta yang adalah tulisan tangan anda sendiri, berikan tanda tangan atau Gincu. Walaupun agak Ndeso tapi entah kenapa surat kadang lebih menyentuh hati. Makanya jangan heran kalau anda biasa mendengar di media elektronik tentang surat putusan perceraian bukan Email Putusan Perceraian atau Sms Putusan Perceraian
adus.

2. Percaya dan Kepercayaan
Tumbuhkan rasa percaya antara kalian. Saling percaya adalah modal utama untuk membangun hubungan pacaran jarak jauh. Jika sudah ada rasa saling percaya diantara kalian, saya yakin walaupun pasangan anda tinggal dibulan sedangkan anda di bumi, semuanya akan baik2 saja.


3. Jadwal Pertemuan
Aturlah jadwal pertemuan anda dengan sang Kekasih tercinta. Lebih bagus lagi jika anda melakukan SiDak (Inspensi Mendadak), sehingga ada efek kejutan atau Suprianto eh surprise, tapi perhatikan dan cari informasi tentang rutinitas dan jadwal kerja do'i. Jangan sampai anda berkunjung ke kotanya sementara dia juga lagi keluar kota (Mungkin Mengunjungi yang Lain).


4. Hindari Rasa Bosan terhadap Pasangan
Dalam Hubungan Pacaran Jarak Jauh, Rasa bosan adalah salah satu penyebab hancurnya suatu hubungan. Jika anda mulai merasa bosan, Coba pandangi fotonya (yang udah dicetak, bukan klise foto) lagi dan bayangkan masa-masa indah bersama do'i. Jangan bayangkan yang jorok-jorok plisss!! Berpikirlah seribu enam ratus delapn puluh tiga kali jika anda mau mengatakan saya bosan kepadanya. Seperti kata teman saya itu hanyalah perasaan yang muncul sesaat
banyakckp. Benarkah demikian?? Yang bisa jawab angkat tangan, karena ini adalah pertanyaan rebutanmenari.

5. Pikirkan matang-matang Mau dibawa kemana Hubungan ini
Tidak semua orang bisa menjalani hubungan jarak jauh dengan baik. Perlu banyak kesabaran dan usaha untuk melewati itu semua. Coba pertimbangkan positif dan negatif hubungan yang tengah dijalani. Apakah anda dan pasangan bahagia? Apakah anda lebih sering bertengkar daripada bermesraan? Apakah hubungan berubah menjadi buruk setelah kekasih pindah ke kota lain? Dan berbagai hal lainnya.Jika setelah ditimbang ternyata hal buruk lebih unggul, tak ada salahnya anda berpikir dua kali empat sama dengan delapan untuk melanjutkan hubungan jarak jauh
doa. Jangan tergesa-gesa mengakhiri hubungan, bicarakan dulu baik-baik dengan Do'i. Beri alasan dan argumen yang tepat. Pada akhirnya, akan sangat baik jika anda dan pasangan bisa menemukan jalan keluar. Siapa tahu adanya perubahan malah akan membuat lebih mesra. Tapi jika tidak, kenyataan pahit memang harus ditempuh. Lagian siapa yang mau terus-terusan sedih dan menderita karena cinta.

Nah sudah pada mengerti semua?? "Sudah Pak Guruuuu!!"
sembah, kalo memang jodoh ga bakalan kemana-mana. Jadi jangan takut y anak-anak karena hubungan jarak jauh itu tenyata bisa kita siasati dengan tips-tips diatas. Kalo anda mempunyai tips-tips yang lain, tolong dibagikan agar teman-teman yang lain bisa belajar dan mendapat sedikit masukan.
https://sites.google.com/site/sibentoaja/home

AL-QAMAH DIBAKAR RASUL(krn sejak menikah selalu menyakiti hati ibu kandungnya)

Bismillahi Rahmani Rahiim..

Dengan tergopoh-gopoh, isteri Al-Qamah menghadap Rasulullah SAW mengabarkan suaminya sakit keras. Beberapa hari mengalami naza' tapi tak juga sembuh. "Aku sangat kasihan kepadanya ya Rasulullah," ratap perempuan itu.

Mendengar pengaduan wanita itu Nabi SAW merasa iba di hati. Beliau lalu mengutus sahabat Bilal, Shuhaib dan Ammar untuk menjenguk keadaan Al-Qamah. Keadaan Al-Qamah memang sudah dalam keadaan koma. Sahabat Bilal lalu menuntunnya membacakan tahlil di telinganya, anehnya seakan-akan mulut Al-Qamah rapat terkunci. Berulang kali dicoba, mulut itu tidak mau membuka sedikitpun.

Tiga sahabat itu lalu bergegas pulang melaporkan kepada Rasulullah SAW tentang keadaan Al-Qamah.
"Sudah kau coba menalqin di telinganya?" tanya Nabi.
"Sudah Rasulullah, tetapi mulut itu tetap terbungkam rapat," jawabnya.
"Biarlah aku sendiri datang ke sana", kata Nabi.

Begitu melihat keadaan Al-Qamah tergolek diranjangnya, Nabi bertanya kepada isteri Al-Qamah :
"Masihkah kedua orang tuanya?" tanya Nabi.
"Masih ya Rasulullah," tetapi tinggal ibunya yang sudah tua renta," jawab isterinya.
"Di mana dia sekarang?"
"Di rumahnya, tetapi rumahnya jauh dari sini."

DIBAKAR SAJA
-----------------
Tanpa banyak bicara , Rasulullah SAW lalu mengajak sahabatnya menemui ibu Al-Qamah mengabarkan anaknya yang sakit parah.

"Biarlah dia rasakan sendiri", ujar ibu Al-Qamah.
"Tetapi dia sedang dalan keadaan sekarat, apakah ibu tidak merasa kasihan kepada anakmu ?" tanya Nabi.
"Dia berbuat dosa kepadaku," jawabnya singkat.
"Ya, tetapi maafkanlah dia. Sudah sewajarnya ibu memaafkan dosa anaknya," bujuk Nabi.
"Bagaimana aku harus memaafkan dia ya Rasulullah jika Al-Qamah selalu menyakiti hatiku sejak dia memiliki isteri," kata ibu itu.
"Jika kau tidak mau memaafkannya, Al-Qamah tidak akan bisa mengucap kalimat syahadat, dan dia akan mati kafir," kata Rasulullah.
"Biarlah dia ke neraka dengan dosanya," jawab ibu itu.

Merasa bujukannya tidak berhasil meluluhkan hati ibu itu, Rasulullah lalu mencari kiat lain. Kepada sahabat Bilal Nabi berkata : "Hai bilal, kumpulkan kayu bakar sebanyak-banyaknya," perintah Nabi.
"Untuk apa kayu bakar itu Rasulullah," tanya Bilal keheranan.
"Akan kugunakan untuk membakar Al-Qamah, dari pada dia hidup tersiksa seperti itu, jika dibakar dia akan lebih cepat mati, dan itu lebih baik karena tak lama menanggung sakit", jawab Rasulullah.

Mendengar perkataan Nabi itu, ibu Al-Qamah jadi tersentak. Hatinya luluh membayangkan jadinya jika anak lelaki di bakar hidup-hidup. Ia menghadap Rasulullah sambil meratap, "Wahai Rasulullah, jangan kau bakar anakku," ratapnya.

Legalah kini hati Rasulullah karena bisa meluluhkan hati seorang ibu yang menaruh dendam kepada anak lelakinya. Beliau lalu mendatangi Al-Qamah dan menuntunnya membaca talkin. Berbeda dengan sebelumnya, mulut Al-Qamah lantas bergerak membacakan kalimat dzikir membaca syahadat seperti yang dituntunkan Nabi. Jiwanya tenang karena dosanya telah diampuni ibu kandungnya. Al-Qamah kemudian menghembuskan nafasnya yang terakhir dengan fasih mengucapkan kalimat syahadat. Ia meninggal dalam keadaan khusnul khatimah.

" Surga ada di bawah telapak kaki Ibu "

semoga bermanfaat,,aamiin

Kamis, 29 Desember 2011


BIRU,,,PACARKU HILANG

WALI............KEKASIH HALAL(KERUDUNG MERAH)

ANI AJA DEH

KISAH SEPERTIGA MALAM

Sabda Rasulullah saw :
“Tuhan kita Yang Maha Luhur dan Maha Agung turun setiap malam kepada langit dunia ketika sepertiga malam terakhir, seraya menyeru : Adakah yang menyeru Ku maka Aku akan menjawab untuknya, adakah yang memohon pada Ku maka Aku akan memberinya, adakah yang beristighfar pada Ku maka akan Kuampuni untuknya” (Shahih Bukhari)

... sampailah kita kepada Hadits Qudsi, dimana Sang Nabi Saw bersabda menceritakan firman Allah riwayat Shahih Bukhari “Yanzilu Rabbuna tabaaraka wa ta’ala fi tsulutsullailil akhir…” (Allah itu turun ke langit yang paling dekat dengan bumi pada sepertiga malam terakhir).
Maksudnya bukan secara makna yang dhohir Allah itu ke langit yang terdekat dg bumi, karena justru hadits ini merupakan satu dalil yang menjawab orang yang mengatakan bahwa Allah Swt itu ada di satu tempat atau ada di Arsy. Karena apa? kalau Allah itu sepertiga malam turun ke langit yang paling dekat dengan bumi, kita mengetahui bahwa sepertiga malam terakhir itu tidak pergi dari bumi tapi terus kearah Barat. Disini sebentar lagi masuk waktu sepertiga malam terakhir misalnya, Lalu sepertiga malam terakhir itu akan terus bergulir ke Barat, berarti Allah terus berada di langit yang paling dekat dengan bumi. Tentunya rancu pemahaman mereka.

Yang dimaksud adalah Allah itu senang semakin dekat, semakin dekat, semakin dekat kepada hamba hamba Nya disaat sepertiga malam terakhir semakin dekat Kasih Sayang Allah. Allah itu dekat tanpa sentuhan dan jauh tanpa jarak. Berbeda dengan makhluk, kalau dekat mesti ada sentuhan dan kalau jauh mesti ada jarak. “Allah laysa kamitslihi syai’un” (QS Assyura 11) (Allah tidak sama dengan segala sesuatu).

Allah Swt turun mendekat kepada hamba Nya di sepertiga malam terakhir maksudnya Allah membukakan kesempatan terbesar bagi hamba hamba Nya di sepertiga malam terakhir.
Sepertiga malam terakhir kira kira pukul 2 lebih dinihari.., kalau malam dibagi 3, sepertiga malam terakhir kira kira pukul 2 lebih, sampai sebelum adzan subuh itu sepertiga malam terakhir, waktu terbaik untuk berdoa dan bertahajjud.

Disaat saat itu kebanyakan para kekasih lupa dengan kekasihnya. Allah menanti para kekasih Nya. Sang Maha Raja langit dan bumi Yang Maha Berkasih Sayang menanti hamba hamba yang merindukan Nya, yang mau memisahkan ranjangnya dan tidurnya demi sujudnya Kehadirat Allah Yang Maha Abadi. Mengorbankan waktu istirahatnya beberapa menit untuk menjadikan bukti cinta dan rindunya kepada Allah

SIAPAKAH ORANG YANG BERILMU

Berhati-hatilah kamu terhadap orang yang mulia jika kamu menghinanya, dan terhadap si pencela jika kamu memuliakannya.

Waspadalah terhadap orang yang berakal jika kamu menyulitkannya, juga terhadap orang yang dungu jika kamu bergurau dengannya.

Berhati-hatilah kamu terhadap orang yang jahat jika kamu bergaul dengannya, dan bukanlah termasuk akhlak yang baik menjawab orang yang tidak menanyaimu, atau kamu bertanya pada orang yang tidak dapat menjawab, atau kamu berbicara dengan orang yang tidak mau diam untuk memperhatikan ucapanmu.

Sesungguhnya orang-orang salafus sholih yang terdahulu berhenti di atas dasar ilmu, dengan bashirah yang tajam menembus mereka, menahan dirinya, dan mereka lebih mampu dalam membahas sesuatu jika mereka ingin membahasnya.

Dan sungguh orang yang datang belakangan lebih banyak terfitnah dalam perkara ini. Mereka menyangka bahwa orang yang banyak ucapannya, debatnya ataupun bantahannya dalam masalah agama adalah orang yang paling berilmu dibanding orang yang tidak seperti itu, padahal itu sesungguhnya merupakan kebodohan yang nyata. Cobalah perhatikan para pembesar shahabat dan ulama mereka, seperti Abu Bakar, Umar bin Khattab, Ali bin Abu Thalib, Mu'adz bin Jabal, Abdulah bin Mas'ud, dan Zaid bin Tsabit r.hum, bagaimana keadaan mereka, padahal ucapan mereka lebih ringkas dari ucapan Ibnu Abbas ra., dan mereka jelas lebih 'alim dibanding Ibnu Abbas ra.

Begitu pula dengan para tabi'in, ucapan mereka lebih banyak daripada ucapan shahabat, sedangkan para shahabat lebih 'alim dibandingkan mereka. Juga para tabi'ut tabi'in, ucaran mereka lebih banyak daripada ucapan para tabi'in, namun para tabi'in lebih berilmu daripada mereka.

Jadi jelaslah, bahwa ilmu tidak diukur dengan banyaknya periwayatan, apalagi pendapat, akan tetapi ilmu itu adalah cahaya yang diletakkan Allah ke dalam hati seorang hamba, sehingga ia dapat mengenal yang haq dan membedakannya dari yang bathil, serta mampu menerangkan yang haq itu dengan ungkapan-ungkapan yang ringkas dan tepat menurut tujuannya.