RUDI BENTO ( benar benar tobat )
Image by Cool Text: Logo and Button Generator - Create Your Own Logo

Selasa, 08 Mei 2012

PAHALA DAN DOSA

Pahala dan Dosa adalah dua kata yang mempunyai makna yang bertolak belakang sebagaimana Tuhan menciptakan alam seisinya sepasang-sepasang, ada matahari ada bulan, ada laki ada perempuan, ada siang ada malam, ada api ada pula air dan lain-lain. Begitupula perilaku manusia ada baik adapula buruk, dari kedua perbuatan yang bertolak belakang itulah muncul pahala dan dosa.

Pahala atau ganjaran adalah sesuatu yang akan didapat seseorang karena berbuat kebaikan, pahala ini berupa kebahagiaan yang akan diterima dari Tuhan kelak setelah kehidupan dunia yaitu SURGA.

Dosa adalah sesuatu yang akan didapat seseorang karena melakukan perbuatan buruk , dosa ini berupa siksa yang akan diterima dari Tuhan kelak setelah kehidupan dunia yaitu NERAKA.

Dari pengertian pahala dan dosa secara religi seperti diatas sangat sulit dipercaya oleh seseorang yang tidak mempunyai keimanan dan mengandalkan akal dan logika semata. Terkadang kita juga sempat bingung menghadapi pertanyaan lugu seorang bocah “ pahala dan dosa itu seperti apa sih ? “, kita sulit menjelaskan agar mudah dipahami karena “ pahala dan dosa adalah kenyataan yang abstrak “ yang hanya bisa kita lihat kelak setelah kita tiada.
Dalam coretan kali ini saya mencoba memaknai pahala dan dosa yang bisa dipahami secara logika dan akal manusia era modern sekarang ini.

Pahala adalah keuntungan yang kita peroleh dan bermanfa’at bagi masyarakat sekitar karena kita berbuat baik dan tidak melanggar aturan Tuhan.

Dosa adalah kerugian yang kita peroleh dan merugikan orang banyak karena perbuatan buruk dan melanggar aturan Tuhan.

Pahala = Keuntungan dan Dosa = Kerugian yang akan diperoleh seseorang baik didunia maupun kelak di-akhirat.

Sebagai contoh Keuntungan dan Kerugian atas perbuatan “ malima “ dalam pepatah jawa yang punya arti perbuatan : main [judi], maling [mencuri], madat [narkoba], mate-ni [membunuh] dan madon [melacur, selingkuh].

• Main atau berjudi
Keuntungan bila kita tidak melakukannya, hidup kita senantiasa giat bekerja dan tidak berangan-angan untuk mendapatkan harta secara mendadak.
Kerugian bila kita main judi apapun bentuknya kita akan cenderung malas bekerja, panjang angan-angan dan harta bisa habis dalam sekejap.

• Maling atau mencuri, merampok, korupsi.
Keuntungan bila tidak ada maling kehidupan rakyat dalam sebuah negara akan makmur karena negeranya bebas dari maling-maling berdasi.
Kerugian bila sebuah negeri banyak maling berdasinya maka rakyat akan menderita karena permaian para koruptor.
• Madat atau mengkonsumsi narkoba.
Keuntungan bila kita tidak melakukannya, hidup kita akan selalu sehat terutama kesehatan otak.
Kerugian bila melakukannya, merusak kesehatan otak karena terbukti narkoba membuat seseorang berhalusinasi, malas dan merusak syaraf otak.

• Mate-ni atau membunuh.
Keuntungan hidup akan tentram dan damai karena tidak ada rasa curiga disebabkan perilaku pembunuhan.
Kerugian bila pembunuhan dilakukan hidup akan was-was, dendam akan terus berlanjut hingga anak cucu.

Madon atau melacur, SELINGKUH.
Keuntungan tidak melakukan , kehidupan keluarga akan harmonis dan masa depan anak-anak akan jelas serta terbebas dari berbagai penyakit moral dan kelamin.

Kerugian bila melakukannya, hidupnya penuh tidak kepastian, rumah tangga berantakan dan terserang berbagai penyakit kelamin dari mulai yang ringan hingga yang mematikan seperti HIV AIDS.
Kalau kita pahami secara logika itulah makna dari Pahala dan dosa seperti kutipan diatas. Dengan berbuat baik niscaya kita akan banyak memperoleh keuntungan didunia sehingga hidup bahagia di surga dunia, begitu pula sebaliknya jika kita melakukan perbuatan yang buruk niscaya kita akan memperoleh kerugian didunia sehingga hidup didunia walau bergelimang harta namun serasa neraka.
Sedikit coretan dari pemahaman awam saya semoga bermanfa’at.

Message : kita diciptakan Tuhan bagai kertas putih tanpa setitik tinta, mari bercermin lihatlah seberapa besar Tinta hitam dan tinta putih yang kita torehkan dalam kertas kehidupan kita ?

by. Mr. Bento

Tidak ada komentar:

Posting Komentar