RUDI BENTO ( benar benar tobat )
Image by Cool Text: Logo and Button Generator - Create Your Own Logo

Kamis, 01 Maret 2012

BERBOHONG UNTUK KEBAIKAN

Pada suatu hari, Nabi SAW sedang duduk, lalu melintaslah seseorang yang sedang berlari-lari, dia panik karena sedang dikejar oleh orang yang berniat buruk terhadapnya. dia yang melintas di depan Nabi SAW lalu berkata,"Tolong lindungi aku, aku sedang dikerjar orang"
Nabi SAW kemudian menggeser tempat duduknya. Orang itu lantas bersembunyi, tak lama kemudian orang yang mengejar tadi itu datang ke hadapan Nabi SAW lalu bertanya, "Ya Muhammad, apakah kau melihat orang yang kami kejar, berlari lewat sini?"
Nabi SAW lalu menjawab, "Sejak saya duduk disini, tidak ada orang yang melintas"
Kaum itu pun kemudian pergi.


Dari Ummu Kalsum binti ‘Uqbah r.a sesungguhnya ia mendengar Rasulullah SAW bersabda : “Bukanlah termasuk pendusta orang yang mendamaikan manusia. Ditambahnya yang baik atau dikatakannya yang baik”. (Bukhari)


Berdusta atau berbohong adalah satu sifat yang dikeji. Namun ada juga bohong yang yang bertujuan untuk mendamaikan orang yang bertelagah.

Umat Islam pada hari ini masih lagi terumbang-ambing, lemah, miskin dan berpecah belah meskipun Islam sesungguhnya amat menggalakkan perpaduan, kesatuan, persefahaman dan keharmonian dalam kehidupan sejagat.
Dalam erti kata lain, Islam melarang umatnya bergaduh, berperang apalagi bertengkar sesama sendiri sehingga melibatkan perbuatan mencederakan, membunuh dan sebagainya.

Inilah sebabnya mengapa Islam memuliakan seorang manusia yang berusaha untuk mendamaikan orang yang bertelagah meskipun terpaksa dilaksanakan dengan cara menipu (perkara yang harus) demi menjalinkan semula ikatan persaudaraan tersebut agar keadaan kembali menjadi aman dan damai.
 
Jadi, menipu atau berbohong yang bertujuan ke arah kebaikan tanpa ada sebarang niat lain melainkan kerana Allah adalah boleh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar